Friday 6 June 2014

Pulau Biawak, Wisata Bahari Indramayu

Pulau Biawak, Wisata Bahari Indramayu


Berbeda dengan kawasan selatan, wilayah laut utara Jawa tak identik dengan wisata. Kalaupun ada titik–titik yang dijadikan tempat wisata, pemandangan yang ditawarkan tetap tak seindah kawasan laut selatan.
Seperti itu juga kondisi wisata laut di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pesisir Indramayu tidak memberikan tawaran serupa pantai di Kabupaten Sukabumi atau Garut yang sama–sama termasuk wilayah Jawa Barat. Bahkan, pesisir sering kali merupakan daerah kantong–kantong kemiskinan yang ditandai dengan rumah–rumah dan lingkungan yang kumuh. Namun, kunjungilah Pulau Biawak. Pesona alam merupakan anugerah Tuhan bagi pulau yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pantai utara Indramayu ini. Airnya bening dan pasirnya putih seperti kebanyakan pantai di kawasan selatan. Daratan seluas 120 hektar ini juga kaya dengan tanaman bakau yang hijau dan rapat dipandang dari ketinggian.

Sedikitnya ada dua nama lain yang lazim digunakan untuk menyebut Pulau Biawak, yakni Pulau Rakit dan Pulau Menyawak. Karena itu, Anda tak perlu berdebat ketika orang menyebut nama selain Pulau Biawak. Petugas menara suar yang tinggal di sana, Slamet Riyanto, mengatakan, sebelumnya ada lagi sebutan untuk Pulau Biawak, yakni Pulau Bompyis, yang merupakan nama warisan penjajah Belanda. “Kalau tidak salah, nama Pulau Rakit diubah menjadi Pulau Biawak pada tahun 1980–an,” kata Slamet yang bertugas di sana bersama seorang temannya.

Tulisan nama Bompyis masih tersisa pada papan di ruangan genset—alat yang bisa menghasilkan listrik. Genset itu digunakan untuk penerangan permukiman petugas dan, terutama, untuk menyalakan lampu suar. Lampu penunjuk arah bagi para pelaut itu terletak pada menara setinggi 65 meter. Bangunan tersebut juga merupakan “warisan” Belanda, yakni dibangun pada tahun 1872. Di bagian dalam menara, yang berbentuk silinder, terdapat tangga memutar dengan keseluruhan anak tangga berjumlah 240. Butuh keberanian untuk menaiki tangga tersebut. Namun, jika berhasil mengalahkan rasa takut dalam diri Anda, di puncak menara Anda akan menemukan pemandangan hutan bakau dan laut yang memesona.
Dermaga Pulau Biawak

Tangga Mercusuar 

Salah Satu Sudut Mercusuar

Hutan Purba Dilihat Dari Mercusuar





Sumber : 
  1. Tulisan Artikel Oleh : Wisata Pulau Biawak
  2. Gambar Oleh : Citilink Stori











1 comment: