Ilustrasi Gambar
Bermain merupakan wahana belajar untuk
mengeksplorasi lingkungan yang dapat mengembangkan kemampuan fisik, kognitif,
dan sosial-emosional anak. Di samping itu, bermain juga mengembangkan individu
agar memiliki kebiasaan-kebiasaan baik, seperti tolong-menolong, berbagi,
disiplin, berani mengambil keputusan dan bertanggungjawab. Bermain dapat
mengembangkan kemampuan berimajinasi dan bereksplorasi. Oleh karena itu,
pendidik PAUD perlu memahami makna bermain agar mampu mengembangkan permainan
dan menciptakan suasana yang mengundang dan keasyikan bermain yang mendorong
anak belajar.
Guru perlu menyiapkan lingkungan
kegiatan bermain yang bermakna, aman, nyaman dan dapat menarik minat anak untuk
belajar secara alami. Pada saat anak melaksanakan beragam permainan dan bermain
dengan berbagai media, guru berpartisipasi dan berinteraksi untuk meningkatkan
kemampuan berpikir anak, di samping memberi penguatan dengan berbagai bentuk.
Oleh karena itu, alat permainan edukatif merupakan salah satu komponen pokok
dalam program pendidikan anak usia dini. Tahapan bermain mencakup bermain
soliter, parallel, kooperatif, dan bermain peran. Jenis permainanpun beragam,
seperti permainan motorik, asosiatif/sosial, konstruktif, kooperatif, bermain
peran, dan bermain dengan aturan. Suasana bermain untuk pembentukan kepribadian
dapat dibedakan menjadi:
(1) bebas,
(2) terpimpin, dan
(3) sesuai minat anak dengan bantuan
guru.
Pada suasana bermain bebas, pilihan
kegiatan dipersiapkan guru, sedangkan anak bebas memilih permainan yang
disukai. Bagi sebagian anak, suasana bebas ini sangat sesuai dan memicu
pertumbuhan kepribadiannya, sedangkan sebagian anak lainnya, suasana seperti
ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Suasana bermain terpimpin, kegiatan
ditentukan oleh guru, sehingga membuat anak menunggu dan tidak mandiri.
Tampaknya disiplin terkendali, namun kebebasan untuk berekspresi kurang
mendapat keleluasaan. Suasana bermain sesuai minat anak dengan bantuan guru
memberi kesempatan kepada anak untuk memilih permainan sesuai dengan minatnya.
Guru mempersiapkan pusat minat dan area serta berfungsi sebagai fasilitator.
0 comments:
Post a Comment