Saturday, 3 January 2015

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SK Kisi-kisi UN Tahun Pelajaran 2014/2015

SK BSNP tentang kisi-kisi UN SMP/MTs/SMA/MA/SMK


Sehubungan dengan telah di tetapkannya SK BSNP tentang Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014-2015, berikut disampaikan SK beserta Kisi-Kisi UN untuk diunduh dan dipergunakan untuk sekolah tingkat SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMK/SMALB dan Paket A, Paket B, Paket C dan Paket C Kejuruan . 

Berikut SK Kisi-kisi UN Tahun Pelajaran 2014/2015. Download 


Sumber : BSNP Indonesia 

Tuesday, 30 September 2014

Pilkada lewat DPRD = Pertanda Kematian Demokrasi?

Benarkah Pilkakada Lewat DPRD = Demokrasi Mati?!
pilkada lewat dprd
Yang benar, ini adalah pertanda kematian order penyedia jasa pencitraan, lembaga survey, panasbung, dan sebagainya.

Semoga, pilkada via DPRD membuat kasus korupsi berkurang. Sebab pilkada langsung telah memaksa masing2 calon untuk mendanai sendiri kampanye mereka. Ada yang sampai jual sawah, jual rumah, hutang sana sini. Jika terpilih, mereka akan berpikir gimana caranya agar balik modal. Jika tak terpilih, stress dan masuk rumah sakit jiwa bisa saja terjadi.

Memang, pilkada lewat DPRD punya banyak kelemehan. Namun pilkada langsung mengandung mudharat yang jauh lebih besar

By the way one the way bus way...
Bukankah sila ke-4 Pancasila justru mengisyaratkan demokrasi perwakilan?

Apakah kita lupa bahwa pilkada langsung sebenarnya BERTENTANGAN dengan Pancasila?

Mengapa pilkada lewat DPRD disebut sebagai "pertanda matinya demokrasi"? Emangnya unsur demokrasi itu itu cuma pilkada?

"Pilkada lewat DPRD itu merampas hak suara rakyat!"

Hehehe... siapa bilang! Yang benar adalah, hak suara kita diwakilkan kepada lembaga legislatif.

"Apakah Anda rela jika hak suaramu diwakilkan oleh para anggota DPR(D) yang tidak berkualitas itu?"

Ya, tentunya saya tidak rela. Namun ini bukan berarti pilkada langsung jauh lebih baik. Tugas kita bersama saat ini adalah mendorong agar kualitas lembaga legislatif kita lebih berkualitas.

Monday, 29 September 2014

Suku Dayak Losarang Indramayu

Dayak Losarang (Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu)


Segerembolan orang yang megatasnamakan dirinya “Dayak Losarang” . Sebuah unsur kekayaan dan keunikan dari masyarakat Indramayu, tetapi banyak juga yang tidak sepemahaman (kontra).

Bahwasannya Dayak Losarang itu adalah segerombolan komunitas yang cara berkepribadiannya bertentangan dengan norma agama islam, karena dayak losarang itu bukan warisan asli leluhurnya (budaya).
Asal mulanya tedengar di penduduk Indramayu kurang lebih pada 10 tahun yang lalu. Mereka tinggal ditanah Indramayu dan menetap di desa Krimun kecamatan Losarang. Anggotanya sendiri sudah mencapai 400 jiwa dari suku jawa dari desa Krimun kecamatan Losarang itu sendiri.

Kegiatan mereka pada pagi hari yaitu berjemur atau dekenal dengan tradisi “pepe” sambil menikmati udara pagi dan terik matahari.Tradisi “pepe” atau berjemur yang merupakan salah satu ajaran dari Paheran Takmad Diningrat Gusti Alam atau Ki Takmad yang tak lain adalah pemimpin sekaligus pendiri kelompok Dayak Losarang.Suku Dayak Losarang juga memiliki ritual-ritual khas mereka sendiri, seperti berjemur diterik matahari atau pepe merupakan salah satu dari empat ritual yang biasa dilakukan sehari-hari, yaitu kungkum (berendam) yang dilakukan pada siang hari disaat sinar matahari sedang terik, berlangsung mulai jam 9 hingga tengah hari, kungkum berendam didalam air sampai sebatas leher. Melantunkan kidung serta pujian alam, dan Mender yaitu menceritakan pewayangan.

Suku dayak ini tidak menyantap telur atau makanan yang berasal dari hewan, mereka adalah vegetarian. Biasanya mata pencaharian suku dayak di losarang ini kebanyakan seorang petani atau buruh, untuk masalah teknologi mereka sudah dikatan modern karena para petaninya sudah mengguniakan tarktor untuk kebutuhan disawah. Tetapi dalam masalah ahal pendidikan mereka sangatlah kurang, bahkan mereka tidak mengenal pendidikan. Dan untuk hal umumnya suku Dayak Losarang tidak mengikat agama tetapi menganut kepercayaan animisme,tidak terkait dengan partai politik dan organisasi kemasyarakatan.
Walaupun nama dan penampilannya mirip dayak tetapi mereka sama sekali tidak memiliki hubungan dengan suku dayak di Kalimantan. Dan budaya dari suku Daya Losarang ini termasuk dalam Asimilasi sruktural yaitu proses masuknya kebudayaan dari suatu kelompok etnik kedalam kebudayaan etnik lain melalui kelompok.

Sumber : kompasianadotcom


4 Dampak buruk konsumsi MSG untuk kesehatan

Konsumsi MSG Berlebihan Berdampak Buruk Pada Kesehatan


Merdekadotcom - MSG atau monosodium glutamat saat ini seakan menjadi salah satu jenis bumbu masakan yang tidak bisa dipisahkan dari makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Padahal sebenarnya MSG adalah bahan kimia temuan yang bertujuan untuk mendukung rasa masakan. MSG sendiri menjadi marak untuk ditemukan di dalam makanan olahan.

Karena MSG adalah bahan kimia, maka mengonsumsinya terlalu banyak bisa menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan. Berikut adalah efek negatif dari MSG seperti dilansir dari boldsky.com.

Sakit kepala
Sakit kepala adalah efek samping yang paling umum dari konsumsi MSG. Jika dibiarkan, maka sakit kepala ini bisa menjadi migrain dan berulang.

Mempengaruhi saraf
Kesehatan saraf juga bisa terpengaruh dari konsumsi MSG. Efek yang paling umum adalah mati rasa, kesemutan, dan sensasi terbakar di wajah atau leher. Penyakit neurodegenerative seperti Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis juga disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi MSG.

Mengakibatkan masalah jantung
Jantung Anda bisa bermasalah karena MSG dan mengakibatkan jantung berdebar, nyeri di dada, atau serangan jantung.

Berbahaya untuk kesehatan ibu dan bayi
Para ibu hamil dan bayi sangat dilarang untuk mengonsumsi makanan yang mengandung MSG. Sebab bahan kimia ini mampu menyebabkan kerusakan organ dan sel tubuh secara keseluruhan.

Selain masalah kesehatan tersebut, konsumsi MSG juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, ketidakseimbangan hormon, autisme, alergi makanan, serta kerusakan retina. Oleh karena itu konsumsi MSG secukupnya.


Sumber : merdekadotcom
 

Sunday, 28 September 2014

Jadwal Kegiatan Menyambut Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-487

Berikut adalah jadwal kegiatan menyambut hari jadi Kabupaten Indramayu ke-487

kota indramayu hut


Agenda Pokok:
  • Pencucian benda pusaka. Tanggal 20 - 25 September 2014 di rumah H. Dasuki.
  • Kunjungan sosial bupati. Tanggal 3 Oktober 2014. Lokasi panti jompo di Kec Balongan.
  • Pameran benda pusaka. Tanggal 28 September - 3 Oktober 2014 di alun-alun Indramayu
  • Pekan busana batik dermayon. Tanggal 1 - 3 Oktober 2014.
  • Peresmian proyek pembangunan. Tanggal 3 Oktober 2014. Lokasi jembatan Kec. Bongas
  • Kirab pusaka lintas kecamatan. Tanggal 6 Oktober 2014 berkeliling ke 31 kecamatan.
  • Ziarah ke makam Raden Bagus Arya Wiralodra. Tanggal 6 Oktober 2014 di komplek makam Raden Arya Wiralodra.
  • Kirab tunggul dan pataka (diikuti bupati, wakil bupati, muspida, SKPD). Tanggal 7 Oktober 2014 dari pendopo ke gedung DPRD.
  • Rapat paripurna istimewa. Tanggal 7 Oktober 2014 di gedung DPRD.
  • Pameran pembangunan. Tanggal 7 - 17 Oktober 2014 di halaman GOR Singalodra.
  • Kirab budaya dan pawai pembangunan. Tanggal 7 Oktober 2014 di Jl. Jend Sudirman dan pendopo.

Perlombaan:
  • Lomba kreasi poster kampanye (peserta pelajar, mahasiswa dan umum) 29 September - 6 Oktober 2014 di sekretariat KNPI.
  • Sepeda santai, sehat dan balap kriterium tanggal 20 September 2014 di depan gedung juang
  • Lomba kicau burung. Tanggal 21 September 2014 di sport centre.
  • Lomba tembang dermayon (masyarakat umum) tanggal 1 - 2 Oktober 2014 di gedung panti budaya.
  • Lomba marching band (SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, MA) tanggal 1 - 3 Oktober 2014 di alun-alun Indramayu.
  • MTQ antar kepala SKPD dan camat. Tanggal 2 Oktober 2014 di pendopo.
  • Lomba panggung budaya (siswa SMP, MTs, SMA, SMK, MA). Tanggal 28 September - 3 Oktober 2014 di alun-alun Indramayu.
  • Lomba olah raga tradisional (antar pegawai). Tanggal 30 September 2014 di alun-alun Indramayu.
  • Lomba patung tematik. Tanggal 1 - 4 Oktober 2014 di DKI/Dinas Cipta Karya.
  • Lomba desain batik dermayon. Tanggal 1 - 4 Oktober 2014 di DKI dan Disperindag.
  • Lomba nyanyi lagu dermayon antar SKPD dan pimpinan BUMN/BUMD. Tanggal 3 Oktober 2014 di pendopo.
  • Lomba balap pechun (perahu tradisonal). Tanggal 7 Oktober 2014 di waduk Bojongsari.
  • Lomba futsal (SLTA dan PT Kesehatan se-wilayah III Cirebon). Tanggal 8 - 11 Oktober 2014 di GOR Singalodra.

Festival:
  • Pekan kreativitas pelajar (hasil karya siswa TK, SD, SMP, MTs, SMA, SMK dan MA). Tanggal 29 September - 3 Oktober 2014 di alun-alun.
  • Festival kuliner khas dermayon. Tanggal 29 September - 3 Oktober 2014 di Jl. RA Kartini.
  • Kartini art/pasar seni. Tanggal 29 September - 3 Oktober 2014 di DKI dan Jl. RA. Kartini.
  • Festival "Aku Nyi Endang Dharma" dan "Aku Arya Wiralodra". Tanggal 3 - 4 Oktober 2014 di gedung PGRI Indramayu.
  • Hiburan rakyat. Tanggal 11 Oktober 2014 di pertigaan Singaraja, pasar mambo, Karangsong, lapangan krapyak, simpang lima, tanggul kali Cimanuk, terminal Indramayu

Lulusan Terbaik Wisuda ke XXVIII Universitas Wiralodra



Mahasiswa Lulusan Terbaik Wisuda ke XXVIII Universitas Wiralodra 

universitas indonesia, pts indonesia


Pada Wisuda ke XXVIII Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu yang masih berlangsung di Aula Nyi Endang Darma Ayu, Sabtu (27/9), ditetapkan 13 mahasiswa lulusan terbaik tahun akademik 2013/2014.

Keputusan Rektor Unwir Indramayu Nomor 561/SK/R.W/IX/2014 tanggal 22 September 2014 tentang Penetapan Lulusan Terbaik Tiap Prodi Tahun Akademik 2013/2014 yaitu :

1.    Nasihah, S.KM prodi Kesehatan Masyarakat (FKM) IPK 3,53
2.    Nita Sandari Oktavi P., ST prodi Teknik Sipil (FT) IPK 3,33
3.    Safrudin, SP prodi Agribisnis prodi (FP) IPK 3,30
4.    Erna Triani, SE prodi Manajemen (FE) IPK 3,49
5.    Kusniati, S.IP prodi Ilmu Pemerintahan (FISIP) IPK 3,69
6.    Husni Mubarok, S.Kom.I prodi Bimbingan Konseling Islam (FAI) IPK  3,72
7.    Dayu Setianugraha, SH prodi Ilmu Hukum (FH) IPK
8.    Uni Qurota Aeni, S.Pd prodi pend Matematika (FKIP) IPK 3,56
9.    Sunirah, S.Pd prodi pend Biologi (FKIP) IPK 3,84
10. Erni Herningsih, M.M.Pd prodi Manajemen Pend (Fak Prog Pasca Sarj) IPK 3,82
11. Nurhayati, S.Pd.I prodi Pend Agama Islam (FAI) IPK 3,63
12. Anisa Solihah, S.Pd prodi Pend Bah dan Sastra Indonesia (FKIP) IPK 3,63
13. Wawan Setiawan, S.Pd prodi Pend Bah Inggris (FKIP) IPK 3,72 

Penetapan lulusan terbaik, didasarkan kriteria Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, lamanya studi, dedikasi dan loyalitas terhadap lembaga dan pertimbangan lain.

Sumber: http://bit.ly/1Cwg6Uh